Rabu, 04 Agustus 2010

Entahlah

Aku lebih takut terkilir ketimbang terjatuh
Walau kening penuh dengan peluh,
tetapi satu yang ku tahu darimu
"Hidup bukan untuk dihabiskan dengan mengeluh"
Hatiku tergerus
Bukan karena pengkhianatan
ataupun melihatmu telanjang badan dengan perempuan
bukan juga karena deretan angka-angka semesteran
Ah!
Lebih dari itu
Mungkin sejuta lebih besar dari itu
Mungkin- tak terkalkulasi
Aku mengamati, mungkin hingga mati
Dalam relung senja di tengah khatulistiwa
Saat semua bersorak, entah karena apa
saat ayam jantan berkokok, entah karena apa
saat angin berhembus, entah karena apa
saat air mengalir, entah karena apa
saat pagi berganti malam, entah karena apa
saat detik berganti menit, entah karena apa
saat hari berganti tahun, entah karena apa
saat cintaku mulai bertanya, dan ini juga dengan alasan yang sama:
entah karena apa

0 komentar:

Posting Komentar